Bapak Ari Junaidi dari PT. Astra International Pimpin Penyelarasan Kurikulum Berbasis DUDI
Guguk, 11 November 2023 – SMK Negeri 1 Guguk menggelar acara penyelarasan kurikulum berbasis Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang dipimpin oleh Bapak Ari Junaidi dari PT. Astra International. Acara ini dihadiri oleh guru kejuruan otomotif dan Kepala Program Studi, bertujuan untuk memperkuat integrasi antara dunia pendidikan dan industri.
Bapak Ari Junaidi, seorang ahli dari PT. Astra International, menjadi narasumber utama dalam penyelarasan kurikulum ini. Beliau membagikan pengalaman dan wawasan tentang kebutuhan industri terkini serta bagaimana kurikulum sekolah dapat diselaraskan untuk memenuhi tuntutan dunia kerja.
Pembahasan melibatkan guru kejuruan otomotif dari SMK Negeri 1 Guguk dan Kepala Program Studi yang ada di SMK Negeri 1 Guguk. Mereka diberikan pemahaman mendalam tentang penyusunan kurikulum berbasis dunia kerja, pembuatan rancangan Praktik Kerja Lapangan (PKL), rancangan pembelajaran berbasis proyek, dan struktur Memorandum of Understanding (MoU) dengan dunia kerja.
“Penyelarasan kurikulum ini penting untuk menjembatani kesenjangan antara keterampilan yang diajarkan di sekolah dan kebutuhan aktual di industri. Dengan melibatkan para guru dan Kepala Program Studi, kami berharap dapat menciptakan kurikulum yang lebih relevan dan dapat meningkatkan kesiapan siswa untuk masuk ke dunia kerja,” kata Bapak Ari Junaidi.
Materi yang disampaikan melibatkan aspek praktis dalam pembelajaran, dengan fokus pada penyusunan kurikulum yang dapat mempertemukan keahlian siswa dengan kebutuhan industri. Selain itu, diskusi juga mencakup langkah-langkah dalam menyusun rancangan PKL dan pembelajaran berbasis proyek untuk memastikan pengalaman belajar yang holistik.
Bapak Iftitah Rahman Yova bertindak sebagai moderator dalam acara ini, memfasilitasi dialog antara peserta dan narasumber untuk memastikan pemahaman yang maksimal. Dokumen output dari acara ini berupa penyelarasan pembelajaran berbasis dunia kerja yang diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan kurikulum yang lebih relevan dan responsif terhadap kebutuhan industri.